Tidak banyak yang rungu bahwa Sukra Manis wuku Klau hari ini adalah petirtan Ida Betari Sri. Lumrah disebut dengan hari odalan Dewa Nini. Sang Gama Tirtha patut menghaturkan banten pala bungkah pala gantung, canang gantal, lenga wangi buratwangi, peras penyeneng daksina, tidak boleh berisi beras.
Sang Gama Tirtha yang memiliki pelinggih Dewa Nini di sanggah / merajan
wajib menghaturkan piodalan Dewa Nini / Betari Sri berupa sesayut
pengambean. Atau bagi Sang Gama Tirtha yang memiliki jineng / lumbung,
maka banten dihaturkan di lumbung dilengkapi dengan tipat dan blayag.
Pengayatan ditujukan kehadapan Hyang Betari Sri / Dewa Nini memohon
kerahayuan, kemakmuran, dan kesuburan.
Di dalam sastra disebutkan bahwa menghaturkan odalan Dewa Nini tidak boleh lewat dari tengah hari, namun di masyarakat banyak yang melakukan pada sore hari. Demikian juga tidak boleh mengutak atik beras atau padi sebelum matahari condong ke barat.
Demikian disebutkan dalam cakepan Pakem Gama Tirtha. Ampura.
#BetariSri #DewaNini #GamaTirtha #SaptaGama #SunarIgama kanduksupatra.blogspot.com kibuyutdalu.blogspot.com
Di dalam sastra disebutkan bahwa menghaturkan odalan Dewa Nini tidak boleh lewat dari tengah hari, namun di masyarakat banyak yang melakukan pada sore hari. Demikian juga tidak boleh mengutak atik beras atau padi sebelum matahari condong ke barat.
Demikian disebutkan dalam cakepan Pakem Gama Tirtha. Ampura.
#BetariSri #DewaNini #GamaTirtha #SaptaGama #SunarIgama kanduksupatra.blogspot.com kibuyutdalu.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar